Hola, semua lama juga gak menulis serta bercuap cuap di blog kesayangan ini lagi, maaf mungkin karena kesibukan dan aktivitas yang terlalu menumpuk. Makanya blog ini seperti using dan berdebu #ehalah
Ngomongin yang namanya masa kecil emang identik dengan kelucuan sang anak itu kecil itu sendiri apalagi bayi. Melihat pipinya yang lucu itu kepengen cubit pipinya. Trus masa sekolah yang penuh dengan kebahagiaaan, rasanya seperti melayang diatas udara gitu hahahaha!
Awal gue ada di bumi ini juga mengalami hal yang indah banget, kenapa? Gue lahir belum pada waktunya, semula dilahirkan bulan Maret awal, menjadi Januari akhir. Dulu semasa almarhumah mama gue pernah cerita karena gue juga tanya.
Dulu tatanan ruang tamu dirumah kayak panggung orkes melayu, setiap kali nyetel lagu entahlah apa, sampe akhirnya jadi gue suka nari nari sendiri gak jelas di atas kayu yang mirip ruang tamu itu (makanya sekarang kok minta gue suruh dance lagi). Ibarat ruang tamu itu itu panggung perform, dan dibawah itu penontonnya meski yang nonton itu mulai penghuni rumah, tetangga, tamukeluarga ato bukan sampe makhluk astral yang emang ngebet banget ngeliat gue perform. Sebenernya di dalam otak gue sempaet bingung juga, itu ruang tamu ato panggung hiburan sebenarnya, gue jadi gak paham sama tatanan di rumah itu.
Oke oke. Sebenarnya ruang tamu ini dibuat sejenis lesehan, dulu kalo makan bersama di lesehan itu sambil main gitar sih , gaktau notnya apa pokok asal mainkan . trus suka berguling guling kayak ikan pindang di panggang setelah perform kecil kecilan. ya begitulah.
-----------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------
Ngomongin yang namanya masa kecil emang identik dengan kelucuan sang anak itu kecil itu sendiri apalagi bayi. Melihat pipinya yang lucu itu kepengen cubit pipinya. Trus masa sekolah yang penuh dengan kebahagiaaan, rasanya seperti melayang diatas udara gitu hahahaha!
Kali ini gue membahas masa kecil gue di jaman dulu *emang elu pernah mengalami masa kecil nen?* tentu dong! Sedikit wacana yang perlu diperhatikan, masa kecil gue itu hyperactive tp meskipun dikata orang amatlah sangat sakit. Orang bilang gue terkena AUTIS gak permanen sih untungnya. Masa kecil gue juga bahagia seperti anak anak pada umumnya. Yang jadi pembedanya adalah jalan ceritanya ini. Ada kenangan manis kecut asem manisnya cinta waktu jaman dulu semasa gue mulai bayi sampe jaman sekolah hahahaha!
Awal kisah dimulai dari TKP!
![]() |
nah loh tangannya bercahaya :v / |
“ma, aku dulu dilahirkan waktu kandungan berapa bulan sih? 9 bulan 10 hari ya?” sembari gue dihantui rasa kepo
“baru kali ini mama rasakan Cuma ngandung anak 6 bulan! Berhubung mama ngempet banget jadi jadwal melahirkannya di tunda sampe taun depan, kasihan toh masa anaknya lahir di tahun dan bulan tua?” sambil mengingat kejadian lalu.
"ma, kok gitu sih. padahal aku pengen tau sapa jodoh ku? #eits"
"kan liat tuh buktinya kamu kan dulu super ajaib dek"
“mah berarti aku manusia super dong, kan belum waktunya hahahaha!”
“iya manusia super, super banget ngerjain dan nyusahin orang! LOL”
Seperti yang gue pikirkan dan kenyataan itu beda! *jelaslah!* . semasa kecil dikandungan mungkin kepengen ngrasain bumi itu kayak apa, trus bisa mengambil oksigen terlebih dahulu. Dan bisa ketemu temen temen satu kamar bayi di rumah sakit, bisa kenalan dan barangkali ada pin bebe ato instagram , juga wasap mungkin biar bisa dapet jodoh. tapi pada kenyataannya gue lahir di Tahun muda tapi tanggal tua *pantesan muka gue boros ya* . gue mengalami fase fase yang dibilang cukup ga wajar juga sih *bagi gue* tapi wajar bagi prosedur rumah sakit. Gue keluar dengan teriakan super saint saiya, tapi unjung2nya masuk oven karena lahir premature *apa nen masuk oven? Emangnya kamu roti masuk oven?* . gue mengalami pemanggangan selama beberapa hari *tapi kok bisa kayak gini ya?* dan makanan di sumbatkan melalu hidung. Dan anehnya lagi di gen keluarga gue gak ada yang berhidung pesek! Sedangkan gue pesek, apa jangan jangan gue anak tetangga sebelah yang berjarak 5 langkah? Atokah bayi yang tertukar di rumah sakit? Entahlah.
![]() |
bayi super sedang tidur gaeeees :3 |
Semasa bayi gue emang paling paling ajaib, sudah dibawa ke Kalimantan, lebih tepatnya ke Balikpapan (itu nama kota bukan mainan plis!) . gue udah dibawa kesana semenjak umur 0,5 bulan setelah dari rumah sakit berarti 1 bulan setelah gue berteriak super saint saiya. Aslinya gue menempati rumah di sana, ditimang dan dikasi makan tiap hari. Sampe umur 1 tahun, gue langsung dikenalin yang namanya eskrim *hebat yah gue umur segitu udah makan eskrim* dan itu eskrim limited edition sih. Waktu itu sih ceritanya kakak gue masih TK beli es krim tuh nah gue kan belum waktunya. Sama kakak langsung di cicipin rasanya eskrim dinosaurus eh salah es krim edisi film Jurassic Park. Rasanya emang enak tapi gue lupa rasnya kayak apa, itu sih jaman belum hyperactive ya. Letak ke hyperactivan itu ketika gue diajak ke mall, tau sendiri mall di Kalimantan kayak apa. Gue sukanya masuk kamar pas dan suka sembunyi gak jelas kadang berpose sampe selfie gak jelas, yah gue kira ini photo box *yaelah bro* ,kalo ga gitu suka ngambil makanan tanpa ijin. Sampe papa mama jengkel nyariin gue kemana mana karena sering ilangnya gue di sebuah mall di Kalimantan. Ketemu juga waktu pas ada orang masuk kamar pas. Bayangkan jika sekarang gue adalah buronan cilik yang suka hilang di pusat perbelanjaan, mungkin gue sekarang udah dianggap teroris kelas teri nasi. Sebagai hukuman gue di tinggal di rumah selama beberapa hari biar gakkebiasaan sih.
------------------------------------------------------------------------------------
Dulu tatanan ruang tamu dirumah kayak panggung orkes melayu, setiap kali nyetel lagu entahlah apa, sampe akhirnya jadi gue suka nari nari sendiri gak jelas di atas kayu yang mirip ruang tamu itu (makanya sekarang kok minta gue suruh dance lagi). Ibarat ruang tamu itu itu panggung perform, dan dibawah itu penontonnya meski yang nonton itu mulai penghuni rumah, tetangga, tamukeluarga ato bukan sampe makhluk astral yang emang ngebet banget ngeliat gue perform. Sebenernya di dalam otak gue sempaet bingung juga, itu ruang tamu ato panggung hiburan sebenarnya, gue jadi gak paham sama tatanan di rumah itu.
Oke oke. Sebenarnya ruang tamu ini dibuat sejenis lesehan, dulu kalo makan bersama di lesehan itu sambil main gitar sih , gaktau notnya apa pokok asal mainkan . trus suka berguling guling kayak ikan pindang di panggang setelah perform kecil kecilan. ya begitulah.
-----------------------------------------------------------------------------------
2 tahun berlalu sudah. hyperactive gue semakin kumat, apa yang gue lakukan , pergi kesana kemari sepanjang jalan menuju perumahan. beberapa menit di rumah, gue kabur. menghilang ke rumah tetangga depan, kadang kerumah sebelah , kadang ke rumah bu haji seh. Begitu juga mama gue semakin resah mencari, kayak game labirin! Dan itu greget. Apa gregetnya kalo ketemu mama gue bakal kena semprot haha. Dulu sih gue dititpin ke rumah bu haji pas jaman bayi , tapi gak mau nerima kayaknya. nangis mulu malah berkoar di depan rumah tapi setelah di tangan mama langsung slep diam nangis pun berhenti :3 / #anakaneh.
-----------------------------------------------------------------------------------
Masa kecil gue yang lain banyak, salah satunya gue suka main telepon teleponan , dan suka bergelantungan di pintu *niatnya sih mau bergelantungan di tali tapi gak kesampean* . sekarang apapun jenis pintunya gue bakal bergelantungan :v / . setelah bergelantungan gue teriak aaaaaaoooouwooooo lagi! Dimana hebohnya juga? apa yang bikin orang satu perumahan keluar dari rumah buat menyaksikan tarzan kecil ini. di dalam angan , Sepertinya gue anggep rumah itu hutan! Dan gue itu tarzan cewe yang gak jelas usulnya dimana juga. Semakin hari gue semakin gila. dandanan ala dora the explorler in the jungle itu membuat orang orang di sekitar rumah yakin kalo dulu gue adalah tarzan perumahan. bayangin aja jika itu elo yang ngelakuin semuanya, pakaian berwarna hijau, rok daun dan wajah kusut begitu juga dengan membawa eskrim dinosaurus yang warnanya ijo itu . Hmm semakin berasa kelihatan tarzannya jika siang hari berteriak suara tarzan *nen, elu kira penduduk sekitar itu monyet yah* . Dengan dandanan ala monyet lagi membuat semua orang termasuk mama gue bilang "DASAR ANAK TARZAN" hahahahaha!
------------------------------------------------------------------------------------
Kadang gue ngeliat mama lagi masak , gue jailin pake cabe biar satu rumah pedes. Kadang kalo bikin minuman gue sempet salah kasi garam! . yang lebih heboh dan mengegerkan seluruh rumah. Gue memanjat tiang listrik yang gue sendiri emang gak sadar banget sampe ketinggian 10 kaki . mama gue berharap gue mendarat dengan selamat karena tiang itu licin banget. Sedangkan papa gue berharap gue bisa jadi teknisi *amin ya Allah* biar bisa benerin listrik dan menjadi orang pertama yang memanjat tiang listrik dengan waktu 10 detik , bahkan bisa memecahkan rekor dunia tuh tapi sayangnya ogah daftar, ogah kesaingan maksudnya , kalo kayak gitu ntar kasihan yang mau mecahin rekornya. Apakah supernya gue waktu itu dengan tiang listrik ya? Silahkan temukan sendiri jawabannya.
Keanehan yang kedua , gue paling bête dengan adanya akuarium , karena kenapa ikannya selalu dikasih makan sedangkan gue jarang banget makan. itu sudah gak adil banget Dan gue kepo apakah makanan ikan seperti makanan manusia. Yagitu deh akhirnya gue masukin soto ke akuarium kadang sambel juga kadang sepatu . sempet juga kadang shampo , kayak mau bikin adonan , kalo emang pas pengen , cuma gue ambil ikan langsung gue goreng. karena saking jengkelnya sih.
-----------------------------------------------------------------------------------
Keanehan yang yang ketiga mungkin waktu TK, gue emang belum bisa bicara sama sekali tapi hobby banget ngerjain orang bahkan guru juga gue kerjain. Salah satunya gue geledah lemari dan bermain tazos tanpa sebab padahal itu pelajaran matematika. Trus bermain ayunan , temen gue tak bikin mainan, ayunan itu diperkencang dan sangat kencang sape mau rusak sih hahaha! Begitu juga dengan hari kartini gue gak mau di dandani, tapi sukanya berkeliaran gak jelas karena gak mau di foto . pas itu gue alergi foto emang kalo udah jaman itu, Dan sudahlah lupakan. Perlahan demi perlahan gue telah berubah menjadi cewek normal dan semakin normal bahkan diatas normal. Sewaktu SD , emang sih ini keajaiban Tuhan, gue udah bisa bicara bahkan gue sudah bisa baca dulu ketimbang bicara, gak tanggung tanggung bahasa yang pertama kali gue ucapkan.
“good morning, I am rara!”
Bukan bahasa aslinya malah bahasa asing. Ketika test gue juga bisa berhitung. Dan akhirnya di terima di kelas 1A di SD brugge (sekarang sih SD tunjungsekar 1 lebih tepatnya) karena yang test ada orang bule juga jadi sedikit gugup. Gue masuk di kelas unggulan dengan walikelas yang cukup galak. Sering kalo gue dapet nol karena gak bisa nulis tegak bersambung dengan benar hahaha!
Sisanya gue sudah kembali seperti anak pada umumnya. Dan melanjutkan cinta di masa kelas 6 SD ceilah.
iya kelas 6 SD hobby banget ngegalau dikelas, sampe terjadi adegan surat menyurat dan isinya kapan kamu ke kendedes? aku akan menyatakan cinta ini kepadanya. apakah ini berubah dari suatu kedewasaan ? aku rasa ini telah berubah dari camera 360. Sekian dulu deh kalo dilanjutin nanti kepanjangan. Kasihan yang baca ini. Makasih udah mau membaca cerita gue yang agak aneh dan penuh ketidakwajaran ini. Sekiranya bisa diambil dan patut di coba #nahlo
iya kelas 6 SD hobby banget ngegalau dikelas, sampe terjadi adegan surat menyurat dan isinya kapan kamu ke kendedes? aku akan menyatakan cinta ini kepadanya. apakah ini berubah dari suatu kedewasaan ? aku rasa ini telah berubah dari camera 360. Sekian dulu deh kalo dilanjutin nanti kepanjangan. Kasihan yang baca ini. Makasih udah mau membaca cerita gue yang agak aneh dan penuh ke
Arigatou gozaimasu ^^
tulisan ini di repost ulang :v
baca selengkapnya disini
24 Desember 2015
Nenna M Sulistya
Komentar
Posting Komentar