Salam Hangat dari Kota Impian #1

"Hanya salam untuk dirimu yang ada disana. Dari hati dan juga suasana yang hangat, untuk mengulang kisah dan cerita dari kenangan kota yang dingin untuk meraih impianmu dan juga keinginanmu kelak" - @NennaMSulistya

Hello everyone, saya Nenna, mungkin seringkali sapaan d blog ini adalah Neechan. Oke fix, ga perlu kenalan pake rumus volume balok yang biasanya dipelajari di sekolah. Pada Mulanya, jadi begini ceritanya. Suatu  hari Neechan menulis Kalimat yang gak jelas disebuah binder hanya untuk iseng belaka saja, mengapa jadi sebuah tulisan d blog ini? Apakah karena pamer penbrush baru ato binder baru? atau bahkan sebuah kebaperan yang baru?. Mungkin Semua Bisa di baca dalam ringkasan sepanjang ular tangga di bawah ini.

Malang, 15 Maret 2016

Suatu ketika pada malam yang penuh dengan kebaperan dengan semangkuk mie instan yang rasa kuah dan gak pake kuah, Neechan menuliskan sebuah lettering untuk kawan yang berada di luar pulau *ceilah kawan*.Konon ibaratnya itu, cinta kami dipisah oleh Selat Sunda dan Laut Jawa. Tapi apalah jadinya kalo lettering itu jadi sebuah makna yang mendalam karena cerita dunia nyata yang tersimpan didalam otak hingga saat ini. Bahkan, saat itu pula Neechan melihat sosok kangmas Lemper yang ada di dalam cerita itu.
*pensive*

Lemper, miss you.. ♥

Bukan ya? Karena memang di dalam tulisan tersebut banyak kenangan pahit manisnya LDR bersama Lemper jadi terasa menyenangkan. Ini bukan lemper biasa bahkan Lemper ini sangat unik. Ada rasa asamnya, pedasnya, manisnya bahkan pahit seperti jamu pun ada. Dan dari sekian rasa Lemper yang pernah di coba, kemudian diaduk menjadi adonan yang super lezat, terbitlah Lemper yg bikin baper rasanya.

Berlanjut pada suatu tulisan yang ada di binder, mungkin kalian gak menyangka kalo tulisan yang d buat adalah sebagian dari kenangan masa lalu kalian. Bahkan sebagian dari mantan temen itu ada yang kontak kalian secara gak sadar. Right?

Mengapa jadi salam hangat untuk kamu yang disana?. Hanya sedikit cerita kalo ini adalah cerita kuno dari jaman megalitikum , dan manusia hanya spesies paleojavanicus.

Suatu hari Neechan berjalan untuk mencari Lemper baper yang tidak ditemukan oleh toko terkenal di seluruh kota. Bahkan di online shop tidak di temukan adanya lemper ini. Lemper yang Neechan cari rasanya sangat berbeda hingga ingin sekali menemukan sosok Lemper Baper ini.Berjalan dari Terminal yang ada di Pucuk kota, lalu berjalan menuju kampung pedalaman, dan berhentilah di sebuah toko kue langganan yang biasa langka di Seluruh pelosok Kota. kemudian Datanglah bapak dengan memakai peci dan sarung yang ada di dalam toko kue itu.

"Permisi Pak, lempernya ada?"
"Maaf neng lemper yang eneng maksud kebetulan langka disini"
"Makasih ya pak"

Kemudian berjalan menuju Rumah dengan muka kusut bagai kaset rusak, dan badan lunglai. Di suasana yang panas pada siang hari, membuatku ingin menenggak es degan yang berjejer di pinggir jalan, dan aman dari incaran pak Satpol PP.

*jangan anggapan mantan elo adalah satpol PP ya nen* -_-

"aku lelah..."

Tak lama Neechan beristirahat di sebuah lapangan tentara sambil melihat pemandangan yang sejuk, juga pemandangan yang bikin Neechan terlihat seperti seorang Jones. tapi Neechan emang Jones ( Jomblo Happiness) . Dari kejauhan Pemuda itu melihat Neechan dengan penuh rasa tidak tega. Neechan pun masih melihat orang yang lagi duduk bermesraan disamping lapangan. Gak lama setelah melihat, saat kemudian, datenglah pemuda berkacamata pembawa lemper yang Neechan cari. dengan muka senyumnya, dia memberikan lemper itu pada Neechan.

"Makanlah, aku tidak tega betul melihat mukamu yang sedang bersedih, amibilah untukmu."
"makasih Mas, tapi ..."
"Ambilah, aku tidak tega betul, aku khawatir.."

Neechan lalu membukanya dan mencoba mencicipinya.

"Makasih lempernya ya Mas,lempernya enak betul, boleh tau , anda membeli lemper ini dimana? "

Pemuda berkacamata pembawa lemper pun hanya menjawab jika ia membuat lemper itu sendiri, karena lemper nya yang dia buat berasal dari kelahirannya di Kota Padang. Dengan rasa khasnya membuat Neechan semakin ketagihan dengan lemper yang dibuat oleh pemuda berkacamata itu.

dan dia mulai berkenalan dengan nama Fadhli.

Neechan Termenung, dia pernah mengenali nama tersebut. dan setelah cek kontaknya ternyata dialah yang pernah menginspirasi di dunia seni. dan Neechan hanya tersenyum

"Kamu sapa namamu?" tanya pemuda itu dengan penuh senyuman
"Aku... hngg... Neechan, sekali lagi makasi lempernya, salam kenal" Neechan pun malu-malu dan akhirnya pamit untuk meninggalkan penuda itu dengan senyuman.

*****

Keesokan harinya, Neechan bertemu lagi dengan pemuda pemberi lemper yang terenak kemarin. Namun, hari itu dia tak membawa lempernya, dan dia hanya membawa sebuah kata yang sangat membuat Neechan kaget. Sesungguhnya pemuda pemberi lemper kemarin adalah orang yang akan di temui di masa depan. Pemuda itu ingin sekali menikmati keindahan Kota Malang yang sangat indah, sangat kreatif dan sangat berkembang.

Selain itu beberapa kata yang membuat Neechan baper setelah mengatakan

"Nee, I Love You..."

juga teringat ketika dia berkata

"Nee, Malang itu seperti jepang betul ya, banyak impian yang aku ingin wujudkan di Malang, aku ingin berkembang di Malang, aku ingin menjadi seorang ilustrator, pengusaha, dan bisa sukses disana. love so much" ujar pemuda itu via seluler.

Kata itu yang ingin dia wujudkan di kota tercinta, akan tetapi, dia hanya sementara saja untuk bermain di kota impiannya itu. Dia datang menghampiri Neechan karena tertarik d dunia seni, d dunia ilustrator yang sama seperti Neechan. Karena waktu yang terbatas, Neechan hanya menikmati kejadian itu hanya sebentar dan terkesan indah untuk dikenang. Pada Esoknya, dia kembali ke Daerahnya, di daerah Sumbar. Meski sebentar, namun kenangan itu akan membekas, lama.

Pemuda pembawa Lemper, makasih udah mampir ke kota impian. Kota seribu makna, Neechan harap kamu datang ke kota Impian demi meraih semua impian dan keinginanmu menjadi seorang penulis dan ilustrator.

Salam dari kota Dingin,
Neechan.

>> CONTINUED


PERHATIAN INI HANYA CERITA PIKTIF. JIKA ADA KESAMAAN KEJADIAN DAN TEMPAT. MOHON Maaf .

Makasih :)