Kota Kelahiran, 23 Mei 2016
Sore hari selepas pulang kantor, Neechan berjalan-jalan ke area pusat perbelanjaan di kota kelahirannya itu. Sambil melepas lelah, ketika menyebrang jalan di kawasan itu, Neechan melihat sekumpulan anak sekolah yang asyik mengabadikan momen mereka di lampu yang bertuliskan "I'm in Love Ngalam". Apa mungkin mereka akan menemukan jodohnya di Kota Tempe? ataukah Tuhan mempertemukan mereka di tempat itu? Neechan pikir Hanya Tuhan yang mengerti semuanya. Yang jelas, mereka tampak bahagia dan tak ada satupun yang terlihat baper. Sedangkan Neechan? hanya tersenyum, jikalau ada pangeran Lemper di sisinya, mungkin saja kisah itu akan ada, bahkan lebih dari itu, bakal banyak kenangan disana.
Berlanjut berjalan melalui eskalator, melihat ke arah pintu masuk di kawasan pusat perbelanjaan. Neechan melihat rasa sepi yang ada disekitarnya, maklum saja hanya sendirian ke tempat itu tanpa ditemani seorang pun. Bahkan sempat ditanya oleh pengunjung yang ada di Mall,
“Neng, lagi liatin apa? Kok sendirian, mana suaminya?”tanya si cwek chinese dengan merangkul pasangannya
“Maaf ce, saya belum nikah, gapapa soalnya cece mesra sekali”
“Mangkanya buruan dapet pacar biar ga jones mulu” tiba-tiba menghilang.
Neechan tampak seperti seorang yang lagi jones ngeliat pasangan yang lagi bermesraan berbelanja di dalam mall, sedangkan Neechan hanya memasuki Toko Buku di kawasan Mall itu untuk membeli keperluan menggambar. Banyak yang melihat Neechan sebagai cewe yang amat sangat ngenes. Namun Neechan, dengan rasa cueknya dia tak menggubris omongan sekitarnya. Dibalik kecuekannya, Neechan merasa ingin ada seseorang yang menemaninya disaat apapun bahkan melindunginya dari godaan apapun, hingga ada resto penjual sushi di sebelah foodcourt yang membuat Neechan tergoda untuk membeli sushi langganannya. Hanya membeli 1porsi sushi yang dibilang cukup murah, dengan Wasabi yang banyak , bisa membuat ketagihan. Tapi lagi lagi di meja yang kosong, Neechan melihat orang yang lagi menyuapkan sepotong sushi pada kekasihnya, sambil melihat sushi yang sudah dipesan, Neechan membayangkan pada sang pangeran lemper sambil memandang sushi yang ada.
"andai kamu ada disini, aku mungkin akan memberimu satu suapan saja. Namun, sayang sekali kamu belum bisa menikmati ini, suatu saat pasti kita akan merasakan moment seperti ini.."
Sambil menikmati sepotong sushi, Neechan mencoba untuk menghubungi pangeran lemper. Namun apalah daya, tak ada respon darinya. Dengan rasa waswas, neechan mengkhawatirkan keadaannya. Sambil Melihat kembali kursi kosong yang ada di hadapannya,sebelahnya bahkan belakang pun hampa, namun di belakangnya lagi dan depannya pada melihat ke arah Neechan yang lahap makan sushi itu dengan rasa wasabi yang bikin baper membuatnya mengingat masa lalu bersama seseorang untuk makan sushi bersama. Dan seketika itu ada bayangan seseorang yang memegang ujung sumpit di tangan Neechan. bayangan itu tersenyum kepadanya dan mengajaknya ke arah sebuah kampus ternama di kota itu. Sambil melihat kearah pintu utama pusat perbelanjaan itu, Neechan melihat banyak bintang bertebaran diatas gemerlapnya malam dengan suasana kota yang cukup ramai. Sambil berjalan mengikuti bayangan itu, Neechan melangkah kecil. Dilihatnya sosok yang membuatnya ingin berjalan dengan sang pangeran . Namun begitu banyak orang yang duduk berpasangan di kursi di kawasan itu, bahkan ada menyatakan perasaannya. Dengan muka yang cukup membuatnya mupeng, Neechan terus berjalan melewati godaan melalui banyak pasangan yang sedang berkencan di gemerlapnya malam. Bersama bayangan itu Neechan tetap mengikutinya kemanapun ia pergi. Perlahan memasuki kawasan kampus ternama di kota itu. Dan pada akhirnya berhentilah di sebuah tugu jam di depan kantor rektorat dengan pancaran air yang indah. Ditemani lagu berirama romance, bayangan itu semakin terlihat jelas, semua bayangan itu berkumpul dan membentuk seperti pria yang mengenakan jas berwarna hitam sambil membawa bunga, dan bayangan itu seperti yang dibayangkannya, apa iya pangeran Lemper ada di kampus setelah isya? Itu sangat tak mungkin, dia yang ada di seberang pulau datang dengan sekejap. Neechan hanya terpaku melihat bayangan itu yang di sulapnya menjadi pangeran Lemper yang dicintainya. Bayangan itu semakin mendekat dengan memberikan sepaket bunga berwarna merah muda dengan muka tersenyum.
"andai kamu ada disini, aku mungkin akan memberimu satu suapan saja. Namun, sayang sekali kamu belum bisa menikmati ini, suatu saat pasti kita akan merasakan moment seperti ini.."
Sambil menikmati sepotong sushi, Neechan mencoba untuk menghubungi pangeran lemper. Namun apalah daya, tak ada respon darinya. Dengan rasa waswas, neechan mengkhawatirkan keadaannya. Sambil Melihat kembali kursi kosong yang ada di hadapannya,sebelahnya bahkan belakang pun hampa, namun di belakangnya lagi dan depannya pada melihat ke arah Neechan yang lahap makan sushi itu dengan rasa wasabi yang bikin baper membuatnya mengingat masa lalu bersama seseorang untuk makan sushi bersama. Dan seketika itu ada bayangan seseorang yang memegang ujung sumpit di tangan Neechan. bayangan itu tersenyum kepadanya dan mengajaknya ke arah sebuah kampus ternama di kota itu. Sambil melihat kearah pintu utama pusat perbelanjaan itu, Neechan melihat banyak bintang bertebaran diatas gemerlapnya malam dengan suasana kota yang cukup ramai. Sambil berjalan mengikuti bayangan itu, Neechan melangkah kecil. Dilihatnya sosok yang membuatnya ingin berjalan dengan sang pangeran . Namun begitu banyak orang yang duduk berpasangan di kursi di kawasan itu, bahkan ada menyatakan perasaannya. Dengan muka yang cukup membuatnya mupeng, Neechan terus berjalan melewati godaan melalui banyak pasangan yang sedang berkencan di gemerlapnya malam. Bersama bayangan itu Neechan tetap mengikutinya kemanapun ia pergi. Perlahan memasuki kawasan kampus ternama di kota itu. Dan pada akhirnya berhentilah di sebuah tugu jam di depan kantor rektorat dengan pancaran air yang indah. Ditemani lagu berirama romance, bayangan itu semakin terlihat jelas, semua bayangan itu berkumpul dan membentuk seperti pria yang mengenakan jas berwarna hitam sambil membawa bunga, dan bayangan itu seperti yang dibayangkannya, apa iya pangeran Lemper ada di kampus setelah isya? Itu sangat tak mungkin, dia yang ada di seberang pulau datang dengan sekejap. Neechan hanya terpaku melihat bayangan itu yang di sulapnya menjadi pangeran Lemper yang dicintainya. Bayangan itu semakin mendekat dengan memberikan sepaket bunga berwarna merah muda dengan muka tersenyum.
“Terimalah, ini sebagai rasa yang aku ingin ucapkan padamu.Tunggulah aku hingga studi ini selesai. Percayalah aku enggak kemana-mana kok.”
Neechan menerima bunga itu dengan muka setengah senyum malu.
Pangeran : “Suatu saat aku datang kesini memberikan kejutan, jagalah bunga itu, tunggulah hingga aku datang ke tempat ini. Dan izinkan aku untuk memelukmu …”
Dipeluklah bayangan pangeran itu, setelahnya menghilang dalam sekejap. Hanya bunga darinya yang ada ditangan Neechan. Sambil memandang langit yang penuh bintang sambil tersenyum, Neechan hanya bisa diam dan tak percaya. Kawasan di sekitar tugu itu berubah menjadi seperti biasanya, tanpa pancaran air dan lagu itu terhenti seketika. Neechan pun bergegas mengambil tas itu dan kembali berjalan menuju pusat perbelanjaan dengan membawa bunga. Lagi Lagi saat perjalanan kembali, ada seseorang yang menggenggam tangannya untuk berjalan bersama, dilihatnya bayangan dari samping, Bayangan Pangeran itu mengikutinya sambil memancarkan wajah yang ceria, dan sangat berbeda dari biasanya. Dengan senyumannya yang menawan, Neechan hanya membalasnya dengan senyuman juga. Sambil mendengarkan lagu di smartphonenya, bayangan kembali terlihat jelas setelah ada di sebelah sekolah yang kata orang bilang sih nge-HITS.
“Sekali lagi percayalah padaku, aku tetap pada hatimu, aku gak kemana-mana kok. Jangan khawatirkan aku. Namamu selalu ada dalam hatiku kok, tenang saja , selamat tinggal~”
Dengan Senyuman terakhirnya, bayangan itu perlahan menghilang. Dan Neechan kembali berjalan menuju pusat perbelanjaan. Kali ini berbeda hanya untuk mengambil sepeda motor yang ada di parkiran untuk bergegas pulang. Rasanya emang aneh, tapi apakah kejadian tadi hanyalah sebuah kenyataan. Sayangnya… itu hanya sebuah bayangan dari Pangeran Lemper, meskipun bayangan, Neechan sudah merasa cukup bahagia. Apakah ini akan menjadi kenyataan? Semoga suatu saat bisa terjadi :)
asal usul si Pangeran lemper bisa di baca [ Salam Hangat dari Kota Impian #1]
Hanya cerita fiktif yang diambil seusai pulang kantor. Sekian
@NennaMSulistya
hmm, kasihan si neechan. jalan2 di mall, baper ngeliat orang lain pacaran. sementara dia cuma bisa ke toko buku beli alat gambar. jadi, neechan masih menunggu si lemper... hahaha. makan sushi, nunggu lemper. lucu ya kalau ngebayangin :")
BalasHapusgak terima lucu, bahkan jadi lelucon
HapusWah cerita ini terinspirasi dr pengalaman pribadi kah? Wkwk
BalasHapusceritanya terlihat nyata soalnya dan sering kita rasakan di dunia nyata, kalo ngeliat org pacaran, pst keinget aja sm seseorang. Haha
sebagian dari pribadi, gak semuanya, ditulis berdasarkan kejadian pada umumnya
HapusHow poor you are XD
BalasHapusthankyou , Kampret XD
HapusHaha ini pasti pengalaman pribadi ya kak. Kok sampai baper gini. Udah chan yang berlalu sudahlah berlalu. Kalo si lemper emangsudah ninggalin coba cari yang baru. Cari si lontong aja wkwkw
BalasHapusPeace
kan sudah bilang, hanya bayangan :v / jadi bayangan itu belum tentu benar kakak
HapusHanya satu penyebabnya, yaitu Rindu. Rindulah yg membuat semuanya terbayang pada orang yg kita rindui. Apapun yg dilihat akan teringat pada orang itu..
BalasHapusiya penyebabnya adlah memang kangen akut :v /
Hapus"Neng ngelihatin apaan kok sendirian"
BalasHapus"Iya ci, lagi ngelihatin koko yang ada di sebelah cici. Cakep banget"
Ada gitu orang chinese manggilnya neng ya?
Kalau sama bayangan aja bahagia pacaran aja sama bayangannya, kan keren tuh bayangan aja tingginya bisa lebih tinggi dari orangnya. Pangeran lemper itu siapanya pangeran wortel ya?
itu artinya biar gaul pke eneng ,
Hapuspangeran lemper saudaraan sama pangeran wortel :v
Ini pangeran lemper yang mesti dibawa-bawa di status bbm gak sih? Penasarannya bentuknya apaan si pangeran lemper ini. Dalemnya isi daging ayam apa daging sapi?
HapusTerus lempernya lemper biasa apa lemper bakar?
Kasian sama nechan, kayaknya dari cerita yang lalu gak pernah bahagia nih. Apakah ini pertanda yang buat juga gak pernah bahagia? Hehe
BalasHapusKemana2 klo hati baper, bawaannya naper mulu.. agak sedih juga ya.. masih mending gue LDR lah.. haha
Terus lanjutkan cerita. Gue mau baca yang nechan bahagia. Di tunggu!
oke siap bos, siap yg bikin kalian ngakaks :v
Hapussabar ya, neechan. kalau ga bisa dape pangeran lemper, minimal dapet pangeran lontong lah ya. :D
BalasHapussayangnya pangeran lontong sdah jadi mantan kaks :'v
HapusAduh sungguh ngalam sepertinya nasib percintaan si Neechan kali ini ya, Mbak.
BalasHapusSedari di mall yang terlihat hanya pasangan-pasangan mesra kebanyakan, eh tak sampai hati bertemu dengan pangeran lemper malah hanya sebatas bayangan saja. Sebatas angan. Huhuhu. I can feel it kok, Chan (?)
Btw, terkadang menjadi baper itu gak enak. Karena disitu kita dituntun menjadi seorang yang perasa. Budak perasa kalau bahasa kasarnya hiks.
Semoga Neechan bahagia di cerita selanjutnya ya, Mbak!
iya segera publish ceritanya kak
HapusNee.. Kamu sungguh ngenes sekali. Aku dong, ngelihat orang gandengan jadi pengen gandeng Rinon. Setiap pulang kuliah dan lihat orang jidatnya lebar jadi keinget Rinon. Duh, kapan Rinonku bisa aku jemput dan aku gandeng :')
BalasHapusKita sedang dalam keadaan yang berbeda nee. Kamu menunggu pangeran lemper, dan aku mencari Rinon. #JidatBikinBaper
hai para pencari rinon :'v
Hapusromantis banget ceritanya..
BalasHapuspangeran itu hanya bayangan, tapi kok bunganya beneran.. jadi agak horor dikit gitu jadinya.. hihihi
ini horor yg ga jadi
Hapus(((pangeran lemper)))
BalasHapussendiri kadang gak ngenes kok. orang2 aja yang mandang gitu, toh itu buktinya si neechan bisa bahagia makan sushi. walaupun yang murah. xD
wkwkwk dibikin enjoy aja lah , apa kata orang, biarin aja
HapusItu kangen parah sih kalau sampai terbayang-bayang :' neechan kasihaaan wkwkw
BalasHapusyang sabar neechan. Jangan baper yaaaa, (walaupun udah baper) :'D
BalasHapusiyah makasih
HapusHm.... sampai memeluk bayangan. Ketika raga tak bertemu raga, ragapun memrluk bayangan. Deuh... cukup baper kisahnya.
BalasHapusHayuklah Neechan, kita makan sushi bareng. Aku suka sushi kok, biar gak galau :D
hayuklah, sini ke malang kak vindy
HapusAku kira ini neechan lagi LDR.
BalasHapusMemeluk bayangan.. huu sedih..
Aku juga mau diajak makan sushi sama kayak kak vindy putri haha
Btw kak nenna masih di malang ?
sini ke malang makan sushi rame rame, aku masih stay di malang kok
HapusJalan-jalan ke mall sendirian dan makan sushi sendirian, udah pasti disangka jones itu huhuhu... Untung ga nyampe nonton sendirian juga, btw pangeran lempernya agak misterius dah, di telpon ga respon tapi ada bayangannya...
BalasHapusSemoga neechan ga baper lagi dah, janji dari pangeran lempernya juga ditepati. Hmm
malah pernah ditinggal nonton sendirian, film cinta cintaan pula :'v
Hapusgue jadi ingat anime konan ya, yang dimana si cewe pacarnya sinichi (maaf kalau salah) itu ldr juga sama sinichi. tapi kalau si Ran kesepian ,pasti si sinichi datang di waktu yang tepat. Kayak Neechan ini dimana pangerannya datang disaat yang tepat hehe
BalasHapussayangnya, gak tepat buat sekarang
Hapusuntung mbak nena ini ketemu nci nggak ditawarin hape atau alat elektronik lainnya... haha
BalasHapusgue rasa ini cerita beneran cuman di fiktif-fiktifin hahaha
aslinya si nena ini emang seperti yang di ceritain di sini, jones dan suka jalan2 ke mall.
ditawarin MLM malahan bangpik , wkwk
Hapusnenna yg nyata itu cuman di rumah, ngadep hape, baper liat nama lemper :'v
Sedih kayanya ya jadi perempuan? Hehe
BalasHapusga sedih sih, cuman ada rasa sakit di sini mas, iya disini , disini, dan di sini #tunjukkursi :v
Hapuskasihan banget ini namanya cerita jones paling ngenes, saking kebawa majinasi dan fantasi morgana kayak begitu Neechan, hahaha..tapi nggak papa..emang semuanya nanti akan datang tepat pada waktunya Chan, gue juga lagi menantikan kok ini. Hehehehehehe
BalasHapusmenantikan macam apa kak meyke, menunggu sang lemper kah? :( ato menunggu cerita gw yg enggak baver ? :o
HapusIni cerita dari kisah nyata km ya kak?
BalasHapusKe mall yang keliatan orang pacaran mulu, bikin baper. Makan sushi juga, bikin baper.
Duuh...
Sekalinya ketemu pangeran lemper, eh cuma bayangan aja.
Kapan nih cerita bahagianya?!
tunggu sampe metalicca bikin album religi :3
HapusDuuhh ceritanya bikin baper, gua yakin ini nulisnya pakai hati dicampur dengan perasaan lalu menjadi satu..
BalasHapusSabar ya na, semoga bayangan tsb segera terwujud menjadi nyata ;)
makasih ya rob semoga dia peka :')
BalasHapussedih keliatannya nih, tp keren ceritanya :)
BalasHapusbtw, salam kenal :)